puisi
1.
Sekeping
Hati Nurani
Jika aku punya kendali
Aku akan membuka mata
masyarakat
Atas kenyataan ini
Lubuk hatiku tertawa
Melihat kaumku tertidur
nyenyak
Dibawah iming-iming
kabar burung
Berita penuh hiasan
pernak-pernik
Yang dilukiskan para
pejabat
Kaumku terhipnotis akan
berita itu
Indonesiaku jadi kaku
dan kacau
Wahai orang terhormat
Tidakkah engkau
memiliki hati nurani
Aku hanya meminta
sekeping benih nuranimu
Untuk mendekap,
merangkul kaumku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar