Senin, 29 September 2014

puisi



1.      Sekeping Hati Nurani


Jika aku punya kendali

Aku akan membuka mata masyarakat

Atas kenyataan ini

Lubuk hatiku tertawa

Melihat kaumku tertidur nyenyak

Dibawah iming-iming kabar burung

Berita penuh hiasan pernak-pernik

Yang dilukiskan para pejabat

Kaumku terhipnotis akan berita itu

Indonesiaku jadi kaku dan kacau

Wahai orang terhormat

Tidakkah engkau memiliki hati nurani

Aku hanya meminta sekeping benih nuranimu


Untuk mendekap, merangkul kaumku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar