Selasa, 27 Mei 2014

PUISI




Bangku panas

Hai orang terhormat

Hidupmu terlalu mudah

Dengan jas harum

Dengan sepatu tak kenal debu

Dengan mobil mewahmu

Dengan wibawa yang gila hormat

Duduk di bangku panas

Dengan leha-leha engkau makan keringat kaumku

Sudikah engkau membeli dasi dari keringat kaumku

Relakah engkau minum hasil jerih payah kaumku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar